Kamis, 05 Juni 2014

MEMBUAT TANAMAN BONSAI



MEMBUAT BONSAI

Bonsai berasal dari kata bon yang berarti jambangan dan SAI yang berarti pohon. Bonsai mempunyai pengertian pohon kerdil di dalam pot sebagai hasil pengerdilan dan terasiring ( proses penyempurnaan bentuk pohon ).
Tanaman yang dingin di jadikan bonsai harus mempunyai persyaratan.
1.       Mempunyai masa hidup yang panjang. Hal ini di harapkan semakin tua umurnya semakin indah bentuknya, sehingga menyerupai tanaman yang tumbuh di alam bebas.
2.       Mempunyai daun berukuran yang kecil, sehingga setelah menjadi bonsai maka perbandingan ukuran daun dan ukuran batang dapat serasi.
3.       Diameter batangnya dapat berukuran besar. Sehingga di kerdilkan bentuk dan rupanya dapat mirip dengan pohon berukuran besar.
4.       Di pilih tanaman yang bentuk percabangannya indah dan artistic.

Menanam bonsai.
Tahap-tahap penanaman tanaman untuk bonsai :
1.    Mempersiapkan pot.
Pot yang di pergunakan harus mempunyai lubang pada bagian dasarnya, sehinngga air penyiraman dapat merembes keluar. Agar tanah tidak terbawa air maka lubang tersebut di tutup dengan kasa atau pecahan genteng dan batu kerikil. Setelah itu barulah pot di isi dengan lapisan tanah yang subur.
2.    Memindahkan tanaman kedalam pot bonsai.
Pemindahan di lakukan dengan hati-hati dan cepat tanaman tidak mengalami gangguan. Mula mula siramlah tanah di sekitar tanaman dengan air agar tanah tetap melekat  pada akhirnya. Kemudian ambillah tanaman di jaga agar tanah di sekitar tanaman tetap mengumpal  pada akar. Setelah tanaman di ambil, maka sebagian tanah di buang, dari akar akarnya tetapi jangan sampai merusak bulu bulu akar. Potonglah akar akar yang telah tua dan mati. Kemudian taruhlah tanaman ke dalam pot di atur posisi hingga memperoleh posisi yang sebaik baiknya. Setelah tanaman di tanam dalam pot. Padatkan tanah di sekitar tanaman dengan jari tangan. Untuk tanaman jenis cemara penekanan tanah dekat tanaman janagn terlalu kuat sebab dapat merusak bulu bulu akar.

3.    PEMELIHARAAN
Setelah penanaman, tanaman bonsai harus di lindungi dari sinar matahari , hujan dan angina. Kelembaban tanah dalam pot perlu di jaga jangan sampai tanah dalam pot kering. Pemberian sinar matahari di lakukan setelah dua minggu tanaman tersebut di tanam. Pada tahap pertama pemberian sinar matahari cukup 1-2 jam saja.kemudian secara brtahap dapat diperpanjang. Jenis pemeliharaan ynag lain adalah membentuk tanaman agar lebih indah, artistic dan alamiah. Adapun cara yang umum di tempuh :
a.     Cara pemangkasan.
Pemangkasan merupakan cara untuk membentuk tanaman bonsai. Caranya dengan menggunting cabang-cabang yang kurang baik. Pemangkasan di lakukan pada bagian pangkal percabangan untuk menghindari terjadinya pengeringan bagian cabang yang tersisa. Pemangkasan juag di lakukan untuk mengendalikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat.
b.    Cara pengawetan.
Cara ini untuk mengubah arah pertumbuhan batang atau cabang. Pengawetan di lakukan terhadap cabang-cabang yang belum tua sebab cabang seperti ini masih mudah di lenturkan  sesuai dengan kehendak kita.
Pelaksanaannya mula-mula kawat di ikatkan pada pangkal batang. Kemudian kawat ini di lingkarkan mengelilingi batang kea rah atas, sehingga menyerupai spiral. Cara melingkarkan kawat di mulai ke arah kiri dengan jarak teratur. Setelah selesai, ujung kawat yang di lingkarkan tersebut di ikatkan pada cabang yang akan di ubah.
c.     Cara pengukasan.
     Pertumbuhan  daun yang terlalu lebat akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai. Maka harus di lakukan penukasan caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang di hendaki.


lihat tanaman bonsai saya ,, heheee bonsainya pada lesu maklum karna tanamannya kagak ke urus sih soalnya saya lagi kerja ....








Tidak ada komentar:

Posting Komentar