MEMBUAT BONSAI
Bonsai berasal dari kata bon yang
berarti jambangan dan SAI yang berarti pohon. Bonsai mempunyai pengertian pohon
kerdil di dalam pot sebagai hasil pengerdilan dan terasiring ( proses
penyempurnaan bentuk pohon ).
Tanaman yang dingin di jadikan bonsai harus mempunyai
persyaratan.
1.
Mempunyai masa hidup yang panjang. Hal ini di
harapkan semakin tua umurnya semakin indah bentuknya, sehingga menyerupai
tanaman yang tumbuh di alam bebas.
2.
Mempunyai daun berukuran yang kecil, sehingga
setelah menjadi bonsai maka perbandingan ukuran daun dan ukuran batang dapat
serasi.
3.
Diameter batangnya dapat berukuran besar.
Sehingga di kerdilkan bentuk dan rupanya dapat mirip dengan pohon berukuran
besar.
4.
Di pilih tanaman yang bentuk percabangannya
indah dan artistic.
Menanam
bonsai.
Tahap-tahap penanaman tanaman untuk bonsai :
1. Mempersiapkan pot.
Pot yang di pergunakan harus
mempunyai lubang pada bagian dasarnya, sehinngga air penyiraman dapat merembes
keluar. Agar tanah tidak terbawa air maka lubang tersebut di tutup dengan kasa
atau pecahan genteng dan batu kerikil. Setelah itu barulah pot di isi dengan
lapisan tanah yang subur.
2. Memindahkan tanaman kedalam pot
bonsai.
Pemindahan di lakukan dengan hati-hati dan
cepat tanaman tidak mengalami gangguan. Mula mula siramlah tanah di sekitar
tanaman dengan air agar tanah tetap melekat
pada akhirnya. Kemudian ambillah tanaman di jaga agar tanah di sekitar
tanaman tetap mengumpal pada akar. Setelah
tanaman di ambil, maka sebagian tanah di buang, dari akar akarnya tetapi jangan
sampai merusak bulu bulu akar. Potonglah akar akar yang telah tua dan mati.
Kemudian taruhlah tanaman ke dalam pot di atur posisi hingga memperoleh posisi
yang sebaik baiknya. Setelah tanaman di tanam dalam pot. Padatkan tanah di
sekitar tanaman dengan jari tangan. Untuk tanaman jenis cemara penekanan tanah
dekat tanaman janagn terlalu kuat sebab dapat merusak bulu bulu akar.
3. PEMELIHARAAN
Setelah penanaman, tanaman bonsai harus di lindungi dari sinar
matahari , hujan dan angina. Kelembaban tanah dalam pot perlu di jaga jangan
sampai tanah dalam pot kering. Pemberian sinar matahari di lakukan setelah dua
minggu tanaman tersebut di tanam. Pada tahap pertama pemberian sinar matahari
cukup 1-2 jam saja.kemudian secara brtahap dapat diperpanjang. Jenis pemeliharaan
ynag lain adalah membentuk tanaman agar lebih indah, artistic dan alamiah.
Adapun cara yang umum di tempuh :
a. Cara pemangkasan.
Pemangkasan merupakan cara untuk
membentuk tanaman bonsai. Caranya dengan menggunting cabang-cabang yang kurang
baik. Pemangkasan di lakukan pada bagian pangkal percabangan untuk menghindari
terjadinya pengeringan bagian cabang yang tersisa. Pemangkasan juag di lakukan
untuk mengendalikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat.
b. Cara pengawetan.
Cara ini untuk mengubah arah pertumbuhan batang atau cabang. Pengawetan
di lakukan terhadap cabang-cabang yang belum tua sebab cabang seperti ini masih
mudah di lenturkan sesuai dengan
kehendak kita.
Pelaksanaannya mula-mula kawat di ikatkan pada pangkal batang. Kemudian
kawat ini di lingkarkan mengelilingi batang kea rah atas, sehingga menyerupai
spiral. Cara melingkarkan kawat di mulai ke arah kiri dengan jarak teratur.
Setelah selesai, ujung kawat yang di lingkarkan tersebut di ikatkan pada cabang
yang akan di ubah.
c. Cara pengukasan.
Pertumbuhan daun yang terlalu lebat akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai. Maka harus di lakukan penukasan caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang di hendaki.
lihat tanaman bonsai saya ,, heheee bonsainya pada lesu maklum karna tanamannya kagak ke urus sih soalnya saya lagi kerja ....
Pertumbuhan daun yang terlalu lebat akan merusak komposisi dan keindahan tanaman bonsai. Maka harus di lakukan penukasan caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang di hendaki.
lihat tanaman bonsai saya ,, heheee bonsainya pada lesu maklum karna tanamannya kagak ke urus sih soalnya saya lagi kerja ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar